Posts

Showing posts from January, 2021

PENILAIAN

Image
  PENILAIAN Sumber : http://etec.ctlt.ubc.ca/510wiki/Assessment_of_Learning  Assessment Assessment refers to the activities used by teachers and students to prompt, shape, and measure learning (Black & Wiliam, 1998). Assessment can be categorized as  Assessment as Learning ,  Assessment for Learning , or  Assessment of Learning . Assessment for learning "comprises two phases—initial or diagnostic assessment and formative assessment assessment can be based on a variety of information sources (e.g., portfolios, works in progress, teacher observation, conversation) verbal or written feedback to the student is primarily descriptive and emphasizes strengths, identifies challenges, and points to next steps as teachers check on understanding they adjust their instruction to keep students on track no grades or scores are given - record-keeping is primarily anecdotal and descriptive occurs throughout the learning process, from the outset of the course of study to the time of summative

INSTRUKSIONAL

  INSTRUKSIONAL Desain instruksional (ID), juga dikenal sebagai desain sistem instruksional (ISD) atau baru-baru ini sebagai desain pengalaman belajar (LXD), adalah praktik merancang, mengembangkan, dan menyampaikan produk dan pengalaman instruksional secara sistematis, baik digital maupun fisik, secara konsisten dan andal. fashion menuju akuisisi pengetahuan yang efisien, efektif, menarik, menarik dan menginspirasi. Prosesnya secara luas terdiri dari menentukan keadaan dan kebutuhan pelajar, menentukan tujuan akhir pengajaran, dan menciptakan beberapa "intervensi" untuk membantu dalam transisi. Hasil dari instruksi ini dapat langsung diamati dan diukur secara ilmiah atau sepenuhnya tersembunyi dan diasumsikan. [3] Ada banyak model desain instruksional tetapi banyak yang didasarkan pada model ADDIE dengan lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Desain pembelajaran adalah praktik penyusunan media komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terj

Kurikulum SMK di Sesuaikan...

Kemendikbud Rombak Kurikulum SMK, Ini 5 Aspek Perubahannya Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Vokasi) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah melakukan penyesuaian kurikulum SMK dalam rangka mendukung program link and match. Ada lima aspek perubahan yang dibuat untuk memajukan pendidikan vokasi tersebut. Pertama , mata pelajaran yang bersifat akademik dan teori akan dikontekstualisasikan menjadi vokasional, misalnya matematika dan Bahasa Indonesia akan menjadi matematika terapan dan Bahasa Indonesia terapan. Kedua , magang atau praktik kerja industri (prakerin) minimal satu semester atau lebih. Ketiga , terdapat mata pelajaran project base learning dan ide kreatif kewirausahaan selama 3 semester," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/1/2020). Keempat , SMK akan menyediakan mata pelajaran pilihan selama 3 semester, misalnya siswa jurusan teknik mesin dapat mengambil mata pelajaran pilih